Pertukaran Dua Pasang Sahabat – Cerita Fiksi Artis

Pertukaran Dua Pasang Sahabat – Cerita Fiksi Artis
Aku Irwansyah, salah seorang artis yang cukup terkenal di ibukota, beberapa judul film telah aku bintangi, aku bersahabat baik dengan Raffi Ahmad yang juga seorang artis popular di negeri ini, aku sudah menikah dengan Zaskia Sungkar namun rumah tangga kami belum di karunia anak, sedangkan sahabatku Raffi Ahmad juga telah menikah dengan Nagita Slavina dan telah memiliki seorang putra.

Malam ini selepas syuting aku janjian dengan Raffi untuk sekedar ngopi bareng dan ngobrol- ngobrol di karenakan sudah cukup lama pula kami tidak berjumpa kerena kesibukan kami masing-masing.

Sekitar pukul 9 malam aku sudah sampai di café tempat kami bertemu, tak berselang lama Raffi pun tiba. Kami memesan minuman dan memulai obrolan saling menanyakan kabar serta kegiatan kami belakangan ini, tak lama minuman yang kami pesan pun tiba, sambil terus berbincang kami pun menikmati muniman yang kami pesan tadi.

Raffi bercerita bahwa dia sangat bahagia dengan kehadiran buah hatinya, sehingga dia kini lebih banyak meluangkan waktu liburnya untuk bersama keluarga dibandingkan menggeluti hobinya dahulu, kebetulan kami memiliki hobi yang sama yaitu otomotif.

Obrolan kami semakin lama terasa santai, entah bagaimana tiba-tiba obrolan kami mengarah ke urusan ranjang kami masing-masing, aku bercerita bahwa Zaskia sangat monoton di ranjang karena dia tidak mau melakukan hal-hal variatif dalam bercinta, sedangkan Raffi menceritakan bagaimana Nagita sangat liar dalam urusan ranjang, tak jarang Raffi merasa kewalahan dalam melayani hasrat sex Nagita yang sangat tinggi.

“Wan, loe pernah punya bayangan ngentot sama istri orang lain..??” tanya Raffi tiba-tiba.

“Makud loe gimana Raff..???” tanya ku balik ke Raffi.

“Loe pernah gak bayangin ngentot Nagita..??” tanya Raffi.

“Hahahaa..gila loe..” ujar ku.

“Wan, jangan marah yaa, ini cuma khayalan gw aja, terus terang ya gw sering ngebayangin ngentot sama Zaskia pas dia pake jilbabnya, pasti keliatan seksi banget tuuhh..” ucap Raffi.

“Uhuuukk..uhuuukk..gila loe Raff, bini gw loe buat khayalan..sialan..” ujar ku sambil tersedak akibat kaget mendengar penuturan Raffi tadi.

“Hahahahahaa, bercanda gw, tapi kalo kejadian pasti seru dehh.” ucap Raffi lagi.

Akupun diam-diam berpikir, apa yang dibilang Raffi barusan, aku jadi membayangkan gimana rasanya ngentot Nagita yang mempunyai tubuh seksi itu, ah kenapa jadi punya pikiran mesum kaya gini siihh..

“Wooyy..malah bengong..lagi bayangin ya ngentot sama bini gw,.” Ujar Raffi mengagetkanku.

“Ah sialan loe Raff, jadi kebayang kan gw ngentotin Nagita..hahahahaaa.” ucapku.

“Hhhmmm..gimana kalo kita saling nyicip istri-istri kita..?? “ tanya Raffi.

“Annjrriitt..maksud loe gimana Raff..??” tanyaku setengah kaget.

“Ya, gw ngentot Zaskia, loe ngentotin Nagita, istilahnya swinger gitu..” jelas Raffi.

“Beeuuhh.. gimana caranya..??” tanyaku bingung.

“Sini gw ada kepikiran rencana nih..” Ujar Raffi seraya berbisik mengenai rencananya.

“Kampret, ada aja ide mesum loe, tapi kayanya seru juga tuh ide loe.“ ujarku.

“Ya udah kapan kita berangkat..??” tanya Raffi.

“Minggu depan boleh tuh, kebetulan jadwal gw kosong.” ucapku.

“Oke, deal, jadwal gw juga kosong minggu depan.“ ucap Raffi.

Cerita Fiksi – Pertukaran Dua Pasang Sahabat
Setelah ngobrol-ngobrol hal lainnya, akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang karena malam sudah lumayan larut, sesampainya di rumah kudapati istriku tertidur di sofa, sepertinya dia kelelahan sampai tertidur karena menungguku.

Kuangkat badannya dan kupindahkan dia ke kamar, akupun segera bersih-bersih dan mengganti pakaian untuk segera beranjak tidur.

Keesokan paginya aku terbangun dengan mencium aroma kopi yang sangat menusuk hidungku, rupanya istriku sudah bangun dan menyiapkan kopi untukku. Aku pun beranjak ke dapur untuk menemui istriku, kulihat istriku sedang menyiapkan sarapan, kupeluk tubuhnya dari belakang sambil meremas kedua payudaranya.

“Acchh..ihhh jorok nih baru bangun langsung peluk-peluk, cuci muka dulu sana..” ujar Zaskia.

“Heheheee, kan aku mau meluk istri tercintaku ini..” sahutku sambil terus meremas payudaranya.

“Iiihhh..mandi dulu sana,nanti gak beres-beres aku bikin sarapannya.” ujar istriku lagi.

“Oke..okee.” ucapku sambil beranjak menuju kamar mandi.

Selesai mandi aku pun beranjak menuju ke meja makan, di sana Zaskia sudah menunggu sambil merapikan sarapan yang tadi dibuatnya, sambil sarapan kami pun berbincang-bincang.

“Sayang, minggu besok di ajak liburan tuh sama Raffi.” ucapku membuka obrolan.

“Oh ya, liburan kemana, sayang..??” tanya Zaskia.

“Raffi ngajak ke villanya dia di Kaliurang “ jelasku.

“Wah, kayanya enak tuh, Nagita ikut juga kan..??” tanya Zaskia.

“Iya, nanti kita berempat kok liburannya” jelasku lagi.

“Oke, aku mau sayang..” jawab istriku.

“Sip lah, kalo begitu tinggal kita siapin aja keperluan kita untuk iiburan.” ucapku.

“iya sayang, “ ujar Zaskia.

Setelah menyelesaikan sarapan aku pun segera bersiap untuk pergi ke tempat syuting, ku cium bibir Zaskia sebelum aku meninggalkan rumah. Sesampainya di tempat syuting aku pun segera mengabarkan Raffi.

“Siiipp raff, Zaskia udah mau di ajak liburan.“ isi sms ku ke Raffi.

“Oke, sip, kita berangkat minggu depan, Nagita juga udah setuju liburan.” isi balasan sms Raffi kepadaku.

Singkat cerita hari keberangkatan kami untuk liburan pun tiba, kami berempat berangkat bersama-sama menuju ke Jogja dengan pesawat dan dilanjutkan dengan naik mobil travel menuju ke lokasi.

Setelah sampai di Kaliurang kami merapikan barang bawaan di kamar, villa milik Raffi ini tidak terlalu besar namun sangat nyaman & memiliki pemandangan yang indah dengan latar belakang perkebunan dan sungai kecil di belakangnya.

Setelah beristirahat sebentar kami pun segera makan siang di restoran yang terletak tak jauh dari villa. Puas mengisi perut kami melanjutkan jalan-jalan menikmati pemandangan di kaliurang, Raffi kuperhatikan kali beberapa melirik ke arah Zaskia yang siang ini memakai baju yang cukup santai dengan jilbabnya yang selalu terpasang.

Sedangkan aku pun beberapa kali melirik ke arah Nagita yang terlihat cukup seksi dengan memakai tanktop berwarna hitam dipadukan dengan hotpants berwarna putih dan memakai cardigan yang tidak terlalu tebal, terlihat payudaranya yang membusung.

Tak terasa hari sudah beranjak sore, kami pun memutuskan kembali ke villa. Sesampainya di villa kamipun mandi secara bergantian, karena kebetulan hanya ada satu kamar mandi di sini. Setelah semuanya selesai mandi kami pun memutuskan untuk memesan makanan yang dapat diantar, sambil menunggu datangnya makanan pesanan, kami menonton acara tv bersama.

Tak berapa lama makanan yang kami pesan pun datang, kami segera makan malam, semua pesanan kami makan dengan lahapnya, setelah selesai makan, kami pun kembali ke ruang tengah dan menonton tv, bosan dengan acara tv, Raffi pun menyetel film yang kebetulan ada di villa ini.

Cerita Sex Fiksi – Pertukaran Dua Pasang Sahabat
Film yang ditonton awalnya beradegan biasa saja, namun di pertengahan ternyata ada beberapa adegan yang cukup panas, hal ini tentu saja memancing gairah kami, ku lihat Raffi pun mulai mencium lembut tengkuk Nagita yang sedang dipeluknya.

Nagita terlihat agak jengah mungkin karena adanya aku dan Zaskia, namun Raffi malah semakin bersemangat dia mulai meraba kedua payudara Nagita, kulihat Nagita pun mulai terpancing gairahnya, dia pun mulai meraba penis Raffi yang masih terlindungi celana pendek.

Aku pun tak hanya diam, kuhadapkan wajah Zaskia hingga menghadap ke arahku dan mulai mencuium lembut bibirnya, ada sedikit rasa jengah pada Zaskia, mungkin dia malu pada Raffi dan Nagita.

Tapi aku tak peduli ku lumat bibir Zaskia yang dihiasi lipstick merah muda, perlahan Zaskia pun membalas lumatanku. Ku raba gundukan payudara Zaskia, terasa kencang, nafas Zaskia pun mulai memburu menandakan gairahnya sudah mulai naik.

Terlihat Raffi dan Nagita sudah saling melumat dengan penuh nafsu, tangan Raffi terus meremas kedua payudara Nagita yang besar, sedangkan Nagita pun meremas-remas penis Raffi.

Ku tuntun tangan Zaskia ke arah penisku, Zaskia pun segera meraba serta meremas penis ku yang mulai menegang, cumbuan-cumbuan yang ku layangkan pada Zaskia rupanya membuat dia mulai bergairah.

Tak berapa lama Raffi pun melepaskan ciumannya pada Nagita dan mengangguk kecil ke arahku, akupun melepaskan cumbuanku pada Zaskia. Raffi kemudian duduk tegak di sampingku, sedangkan Nagita dan Zaskia hanya memandangi kami dengan tatapan heran.
“Eeheeemm..” Raffi berdehem kecil bermaksud untuk menetralisir keadaan.

“Gigi sayang dan Zaskia, sebenarnya tujuan aku dan Irwan mengajak kalian liburan ke sini, adalah untuk mencoba mancari suasana baru di dalam hubungan kita..” ucap Raffi.

“Maksudnya..?? Suasana baru kaya apa sayang..?? “ tanya Nagita ke Raffi.

“Sebenarnya kami merencanakan untuk melakukan sedikit variasi ..” ujarku.

“Sayang..variasi apa sihhh..??” tanya Zaskia.

“Biar aku yang jelaskan, tapi jangan dipotong dulu ya penjelasanku.” kata Raffi.

Zaskia dan Nagita pun hanya mengangguk kecil.

“Jadi begini, beberapa waktu lalu aku dan Irwan ngobrol-ngobrol, kami banyak berbicara sampai akhirnya kami saling bercerita tentang kebiasaan kita dalam bercinta, nah dari situ timbul ide untuk melakukan sedikit variasi dalam hubungan ini dengan merasakan bagaimana rasanya bercinta dengan bertukar istri.”

“Jadi aku tertarik dengan Zaskia karena ingin merasakan bagaimana rasanya bercinta dengan wanita berjilbab, sedangkan Irwan tertarik bagaimana rasanya bercinta dengan Nagita yang seksi, jadi selama kita berlibur di sini kita akan bertukar pasangan, aku dengan Zaskia sedangkan Irwan akan menikmati tubuh Nagita.” jelas Raffi.

Zaskia dan Nagita pun terlihat kaget dan melongo dengan apa yang dibeberkan oleh Raffi.

“Gila kamu..” kata Nagita.

Zaskia pun menatapku meminta penjelasan.

“Gini sayang, aku dan Irwan sudah sahabatan sejak lama, bahkan kami sudah seperti saudara, kami sangat menyayangi pasangan, namun terkadang muncul fantasi ataupun kahayalan ketika bercinta, nah daripada kami selingkuh, maka kami memutuskan untuk melakukan rencana ini.” ujar Raffi.

“Tapi kan, bukannya ini juga selingkuh dan zinah..??? “ tanya Zaskia pelan.

“Iya sayang, ini memang dilarang, tapi ini lebih baik daripada kami selingkuh dengan wanita yang tidak jelas..” kataku.

Zaskia dan Nagita pun saling memandang, mereka terlihat tidak nyaman berada dalam situasi seperti ini, tiba-tiba Nagita bangkit dan menarik tangan Zaskia untuk ikut bangkit berdiri.

“Sebentar, kami mau ngobrol di dalam kamar, karena hal ini sangat susah di terima oleh akal sehat, aku mau berbicara dari hati ke hati dengan dia.“ ucap Nagita tegas.

Aku dan Raffi pun hanya dapat mengangguk kecil, Nagita segera menarik tangan Zaskia agar mengikutinya ke kamar, entah apa yang mereka bicarakan di dalam kamar karena cukup lama aku dan Raffi hanya dapat menunggu.

Setelah sekitar satu jam lebih akhirnya terdengar suara Nagita memanggil kami untuk segera masuk ke dalam kamar. Aku dan Raffi pun segera beranjak dari ruang tamu ke arah kamar, sesampainya di depan kamar, aku ketuk pintu kamarnya, “masuk..” terdengar suara Nagita mempersilahkan kami masuk.

Aku dan Raffi bergegas masuk ke dalam kamar, aku dan Raffi terkejut ternyata di dalam kamar Nagita dan Zaskia telah merias diri mereka dengan make up yang sederhana namun memancarkan kecantikan yang luar biasa dari mereka berdua.

Cerita Fiksi Artis Tukar Pasangan
Entah apa yang mereka bicarakan di dalam kamar, yang pasti saat ini Nagita dan Zaskia tersenyum manis ke arah aku dan Raffi. Nagita mendekati aku dan Raffi yang terbengong di balik pintu kamar, dia menarik perlahan tanganku dan Raffi hingga kami berempat saling berhadapan.

“Aku sudah berbicara dari hati ke hati dengan Zaskia..” ucap Nagita membuka obrolan.

“Karena ini adalah permintaan dan juga keinginan kalian sebagai suami kami, maka sebagai istri yang berbakti kepada suaminya kami akan menuruti kemauan kalian..” sambung Nagita sambil tersenyum

Aku dan Raffi pun kaget setengah tak percaya dengan apa yang diutarakan oleh Nagita.

“Kamu gak bercanda kan sayang..??” tanya Raffi ke Zaskia.

Aku pun memandang wajah Zaskia meminta penjelasan, dia pun tersenyum sambil mengangguk kecil.

“Sekarang, lampiaskanlah apa yang menjadi fantasi kalian ke kami.,.” ucap Nagita sambil mendekat ke arah Raffi.

Nagita pun mencium pelan bibir Raffi dan mencium tangannya, hal yang sama pun dilakukan oleh Zaskia dia mengecup pelan bibirku dan mencium tanganku, lalu Zaskia dan Nagita pun bertukar posisi, kini Nagita berada di hadapanku berdiri memandangku sambil tersenyum, Zaskia pun sudah berdiri di hadapan Raffi dan memandang Raffi.

“Lakukanlah apa yang menjadi keinginanmu Wan..” bisik Zaskia pelan.

Kulihat Raffi sudah mulai memeluk Zaskia, Raffi terlihat sangat bernafsu melumat bibir Zaskia, aku pun segera menarik tubuh Nagita agar merapat ke pelukanku, segera kukecup bibir Nagita yang merekah, Nagita pun membalas dengan melumat bibirku dengan penuh nafsu, sedangkan Raffi kulihat melumat bibir Zaskia dan meremas-remas pantat Zaskia, terlihat jilbab yang dikenakan Zaskia pun sudah mulai acak-acakan.

Ku tuntun Nagita agar duduk di tepi ranjang, tanpa melepaskan lumatan kami berdua, kami berciuman dengan sangat bernafsu sampai-sampai air liur kami menetes di sela-sela bibir kami. Seiring gairah yangsemakin memuncak aku pun mulai meraba payudara Nagita, kuremas-remas payudara yang sangat besar itu.

“Hhmmphh..hhmmpphh..tetekmu gede banget Gi..” bisikku sambil terus meremas payudaranya.

“Hhmmpphh,,,hhmmpphh ..tetekku masih ada ASI-nya lho..” balas Nagita sambil menggodaku.

Mendengar hal itu aku pun semakin bernafsu, makin kulumat habis bibir Nagita sambil meremas- remas dua gundukan payudara.

Sedangkan Zaskia kulihat sudah terlentang di atas ranjang dengan Raffi berada di sampingnya sambil melumat bibir Zaskia dan juga meremas-remas kedua gundukan payudara Zaskia. Sedangkan tangan Zaskia pun sudah mulai aktif meraba dan meremas penis Raffi

“Hhmmmpphh..hhmmpphh, kamu telihat cantik banget kia dengan jilbabmu itu.” Sekilas kudengar Raffi berujar pada Zaskia.

“Hhhmmpphhh..hhmmmpphhh..aaccchh, kontolmu besar Raff..” kudengar Zaskia mengerang lirih.

Kami berempat semakin terhanyut dalam cumbuan-cumbuan kepada masing-masing pasangan, aku yang semakin bernafsu pun perlahan berusaha melepas tanktop yang dikenakan oleh Nagita.

Setelah berhasil terlepas terlihat gundukan payudara Nagita yang terbalut bra berwarna merah yang sepertinya tidak mampu menampung besarnya payudaranya, kulepas juga kaos yang kenakan hingga aku kini bertelanjang dada, kulanjutkan untuk melepas hotpants yang dikenakan Nagita, sedangkan Nagita pun berusaha melepas celana pendek yang ku kenakan sambil terus meremas-remas penisku.

Di sisi lain ku lihat Raffi pun telah melepas kaos yang dikenakannya, sedangkan dia kini berusaha melepas kaos yang dipakai Zaskia, akhirnya kaos Zaskia pun berhasil di lepas Raffi, Zaskia.

Merekapun melanjutkan dengan saling berusaha melepas celana yang dikenakan pasangannya, terlihat gundukan payudara Zaskia yang tertutup bra berwarna hijau, walaupun tidak sebesar milik Nagita, namun payudara Zaskia terlihat sempurna.

Aku terpaku pada kedua gunduka payudara Nagita yang terlihat mencuat, tak sabar aku pun segera berusaha untuk membuka bra yang membungkus kedua pyudara tersebut, setelah terlepas mencuatlah kedua buah payudara besar milik Nagita dengan aerola dan putting yang berwarna agak kecoklatan.

Aku pun segera melahap kedua payudara Nagita secara bergantian, kuremas dan kuhisap dengan sangat bernafsu, kurasakan ada sedikit rasa amis ketika kusedot-sedot puting payudara Nagita, terlihat keluar cairan ASI yang membuatku semakin bernafsu menyedotnya.

“Ccuuuoppp..sluuurrrpp..sluuurrrpp, ..gillaaa..susu mu enak banget Gi, gurih..” ucap ku ke Nagita.

“Hhssstt..oocchh.. kenyot terus wan, isepin terus tetekku..” lirih Nagita.

Raffi pun tersenyum mendengar rintihan istrinya, dia kini mulai menjilati dan menghisap kedua payudara Zaskia yang sudah terlepas dari bra-nya.

Cerita Sex Artix – Pesta Swingers
Raffi sangat bernafsu melihat payudara Zaskia yang bulat sempurna dengan putting yang masih berwarna kemerahan, sedangkan tangan Raffi pun sibuk membelai vagina Zaskia yang masih tertutup celana dalam yang dikenakannya, Zaskia pun masih asyik mengocok perlahan penis Raffi yang udah tegang maksimal.

Sambil terus menghisap payudara Nagita, aku pun berusaha melepas celana dalam yang masih menutupi kemaluan Zaskia, perlahan celana dalam itu pun meluncur melalui kedua paha Nagita dan menampakkan vaginanya yang tampak mulus dan licin, mungkin Nagita rajin mencukur bulu kemaluannya, ku loloskan celana dalamnya sampai benar-benar terlepas.

Lalu kuloloskan pula celana dalam yang masih membungkus penisku, kini aku dan Nagita sudah benar-benar telanjang, Nagita masih terus mengocok-ocok penisku yang telah terpampang bebas tanpa penghalang.

“Ssshhh..oocchh..sshhh, kontol mu besar juga ya wan..” ucap Nagita pelan.

“Ssluuurrpp..aahh, memekmu bakal kewalahan nahan kontolku “ bisikku.

Nagita pun hanya tersenyum dan kini kulihat Raffi serta Zaskia pun sudah sama-sama telanjang, Raffi kini asyik menjilati vagina Zaskia yang tertutupi bulu kemaluan yang sangat lebat, sementara Zaskia hanya terlihat pasrah dan badannya terlihat sangat seksi dengan keringat yang mulai membasahi tubuhnya yang nyaris polos hanya menyisakan jilbab saja.

“Cruuppp..sluurrpp.. memekmu wangi dan indah sekali Zas.” gumam Raffi sambil terus menjilati vagina Zaskia

“Aacchhh..oocchhh..terus jilatin memekku Raff, enak sekali..” erang Zaskia pelan.

Setelah puas menikmati payudara Nagita akupun merentangkan kedua tangan Nagita, terlihat ketiak bersih Nagita sangat menggodaku, ku sapukan perlahan lidahku menyusuri ketiak Nagita, bergantian kiri kanan ku jilati, aku sangat bernafsu melihat ketiak wanita yang mulai basah oleh keringat, terlihat sangat menggairahkan.

“Oooccch..aacchh..enak banget Wan..” erang dari Nagita.

“Slluurrpp..ketek mu seksi dan wangi Gi..” ucapku.

“Hhssshh,hhssshh..terus Wan jilatin ketekku.“ racau Nagita.

Aku pun semakin bernafsu untuk menjilati ketiak Nagita, terlihat kini Zaskia sedang mengulum penis Raffi, dijilat serta dihisap kepala penis Raffi, terlihat air liur Zaskia menetes di sela-sela bibirnya yang sedang melakukan kuluman pada penis Raffi.

“Accchhh..aacchh..seponganmu enak Zas..” gumam Raffi.

“Apalagi dengan jilbab yang kamu pakai, makin terlihat seksi..” lanjut Raffi.

Aku pun menghentikan jilatanku pada ketiak Nagita, ku posisikan diriku rebahan di ranjang, ku bimbing Nagita agar naik ke atas tubuhku, kini kami mencoba gaya 69, ku jilat perlahan vagina mulus Nagita, kusapukan ujung lidahku.

Sementara Nagita pun menjilat serta menghisap kepala penisku, sedikit demi sedikit dikulumnya penisku hingga masuk seluruhnya ke mulutnya, aku pun semakin ganas menjilat dan melumat vagina Nagita, terasa agak sedikit amis dan asin kurasakan cairan yang mulai membasahi vagina Nagita.

Raffi mulai mencoba memasukkan penisnya ke dalam vagina Zaskia yang terbaring di atas ranjang, digesek-gesekkannya kepala penisnya di depan lubang vagina Zaskia, dengan gerakan perlahan di tusuknya lubang vagina Zaskia, di maju mundurkan perlahan agar vagina Zaskia dapat menerima penis Raffi di dalamnya.

“Eerrghh..memek mu masih sempit sekali Zas..” gumam Raffi.

“Accchhh, aaachhh..sodok terus kontol mu Raff.” Lirih Zaskia.

Perlahan Raffi pun mulai melakukan sodokan-sodokan ke dalam vagina Zaskia, terdengar rintihan & erangan dari mereka berdua, aku pun menyudahi lumatanku pada vagina Nagita, kuarahkan tubuh Nagita yang ada di atas tubuhku agar memposisikan vaginanya di atas penisku.

Nagita pun mulai menurunkan pantatnya agar penisku dapat masuk kedalam vaginanya, perlahan penisku masuk ke dalam vagina Nagita, dia menggoyang perlahan pinggulnya agar penisku dapat masuk seluruhnya ke dalam vaginanya.

“Ooccchhh, occhhhh..kontol mu besar Wan..” erang Nagita.

“Hmmpphh..memek mu hangat banget Gi,.” Ujar ku.

Nagita semakin mempercepat goyangannya begitu penisku masuk seluruhnya ke dalam vaginanya, tubuhnya terlihat sangat seksi dengan payudara besar yang berguncang setiap dia bergoyang dan juga keringat yang membasahi tubuhnya.

Zaskia kini berada di atas tubuh Raffi yang terbaring di atas ranjang, dia berusaha memasukkan kepala penis Raffi ke dalam vaginanya, sedikit demi sedikit penis Raffi pun masuk ke dalam vagina Zaskia, Raffi pun membantu dengan ikut mendorong penisnya agar masuk ke dalam vagina Zaskia.

Goyangan Nagita semakin cepat, kurasakan denyutan dari dalam vagina Nagita yang semakin menjepit erat penisku, kepala Nagita mendongak terlempar ke kiri dan kanan seiring dengan goyangannya yang semakin cepat.

“Oocchh..occhhh, aku mau sampai Wan..” erang Nagita.

“Terus goyang Gi..” ucapku.

“Ooccchhh..aaarrgghh,,.occhhhh..aku sampai Wan, haaiisshh..haaaiisshh..” rintih Nagita sembari ambruk di atas tubuhku. Aku pun mendiamkan sejenak tubuh Nagita yang lemas menikmati orgasmenya.

Setelah nafasnya mulai terkendali aku pun merebahkan tubuh Nagita agar berbaring di ranjang, ku posisikan kepala penisku di depan lubang vaginanya, ku tusuk perlahan penisku ke dalam vagina Nagita yang masih basah oleh cairan orgasmenya, ku kocok perlahan penisku yang mulai memasuki vagina Nagita.

Kulihat tubuh Zaskia melenting seiring dengan orgasme yang didapatnya, Raffi masih terus mengocok penisnya di dalam vagina Zaskia sehingga Zaskia hanya dapat pasrah merasakan tusukan-tusukan penis Raffi.

Cerita Seks Artis – Raffi, Nagita, Irwansyah dan Zaskia
Sedikit demi sedikit ku sodok dan semakin cepat penisku di dalam vagina Nagita, dia hanya dapat mengerang merasakan penisku yang menyodok-nyodok dinding rahimnya, sodokan penisku terasa mudah karena lubang vagina Nagita yang masih basah oleh cairan orgasmenya.

Aku tak berlama-lama di posisi ini, ku tarik Nagita agar menungging di depanku, ku posisikan kepala penis di depan lubang vaginanya, nafsuku semakin tinggi ketika kulihat kedua bongkahan pantatnya yang besar menungging di depanku, ku masukkan perlahan kepala penisku ke dalam vagina Nagita, ku sodok-sodok penisku di dalam vagina Nagita.

“Aacchhhh..ooccchh..aaccchhh..sodok yang cepat Wan..” erang Nagita.

“Kontolku enak ya Gi..?? “ tanyaku.

“Aaacchhh..iya, Waann..kontolmu hangat di memekku.” racau Nagita.

Kini posisiku menghadap ke arah Raffi dan Zaskia, mereka pun juga merubah posisi sama seperti aku dan Nagita, posisi Zaskia menungging dengan wajah berhadap-hadapan dengan Nagita, Raffi mulai menyodok lubang vagina Zaskia dengan penisnya, Zaskia terlihat sangat menggairahkan dengan tubuh polos telanjang yang basah oleh keringat dan mengenakan jilbab di kepalanya.

Ku percepat sodokan penisku di vagina Nagita, ku jambak perlahan rambutnya yang terurai, ku hentak-hentakkan penisku di dalam vaginanya, aku sangat bernafsu melihat istriku yang sangat menikmati di genjot oleh Raffi.

Tiba-tiba Nagita mengecup bibir Zaskia yang berjarak sangat dekat dengan wajahnya, Zaskia terlihat sedikit kaget, namun perlahan karena sedang dilanda birahi dia pun balas melumat bibir Nagita, mereka saling melumat dengan ganasnya, hal ini semakin membuat gairah kami semakin meninggi.

“Aaaccchhh, aaccchhh..aaccchhh, aku sampai Raff..” erang istriku,.

“Eerrghhh..eerrgghh..errghhh..aku juga hampir sampai Zas..” gumam Raffi sambil mempercepat sodokannya di vagina istriku.

“Aaarrgghhh..aarrgghhh, arrggghhhhh..aku sampai Zas..” erang Raffi sambil mencengkeram pantat Zaskia ketika spermanya menyemprot deras ke dalam vagina Zaskia.

Raffi dan Zaskia pun terkulai di ranjang setelah gelombang orgasme mereka yang hampir bersamaan, melihat hal ini kurasakan vagina Nagita pun mulai berdenyut dan semakin erat menjepit penisku, aku sadar orgasme Nagita pun sebentar lagi akan datang, ku percepat sodokan penisku dalam vaginanya.

“Ooccchhh..oooocchh, sodok lebih cepet Wan, aku udah mau sampai..” erang Nagita.

“Hhmmpphh..hhmmppphh, aku juga mau keluar, kita keluar bareng ya Gi..” ucapku.

“Ooouucchh..ooouucchh..aaccchhh, aku sampai Wan..” desah Nagita ketika kurasakan cairan orgasmenya membasahi vaginanya, hal ini juga membuat vagina menjepit kuat penisku, sehingga ku percepat sodokan penisku.

“Aarrgghhh..eerrrggghhh, aku juga sampai Gi.” erangku ketika kurasakan air maniku menyemprot ke dalam iubang vagina Nagita.

“Hhaaaaiisshh, haaiisshhh, nikmat sekali Gi..” ucapku sambil membelai wajah Nagita yang terkulai di ranjang, Nagita pun hanya membalas dengan senyuman.

Kami berempat kini terkulai di ranjang dengan tubuh telanjang yang basah oleh keringat, kami sangat menikmati apa yang telah kami lakukan barusan, aku lihat Zaskia tersenyum dengan tubuh telanjang di dalam pelukan Raffi.

Nagita pun memeluk tubuhku yang basah oleh keringat, kucium lembut bibir Nagita dan memeluk erat tubuh telanjangnya. Entahlah berapa kali lagi kami akan melakukan hal ini, yang pasti liburan kami baru saja dimulai.

Lanjutan…

POV Zaskia Sungkar

Perlahan kubuka mata yang masih terasa berat, kurasakan dekapan hangat tangan yang memeluk tubuhku, kulirik ke samping Raffi masih tertidur lelap sembari memelukku dengan erat, tubuh kami masih telanjang setelah kami melakukan swinger beberapa saat lalu.

Vaginaku masih terasa hangat karena siraman sperma Raffi yang memuncrat beberapa kali di dalamnya, penis Raffi pun masih menempel di sela–sela pahaku.

Di samping kami, kulihat suamiku yang terlihat lelap tidurnya memeluk tubuh bugil Nagita dari belakang, tangan suamiku menggenggam payudara Nagita yang besar, kulihat juga belahan vagina Nagita yang sangat licin tanpa bulu jembut, berbeda dengan belahan vaginaku yang di tumbuhi bulu jembut cukup lebat.

Perlahan aku menggeser badanku agar Raffi tidak terganggu dengan pergerakanku, setelah berhasil menggeser badanku, aku pun turun dari tempat tidur dan melangkah keluar kamar untuk mengambil minum karena terasa sangat haus.

Ketika sedang asyik menenggak air dingin yang ku ambil dari kulkas, akupun terkejut dan sedikit tersedak ketika tiba–tiba kurasakan ada yang memelukku dari belakang.

“Hheeemm.. kok sampe keselek gitu sih beb..??” bisik Nagita.

“Uhuukk.. uhuukk.. iihhh.. kamu ngagetin aja sihhhh Gi… ” ucapku.

“Hehehehee.. aku kan juga haus , kia sayang….” ucap Nagita.

“Huuffhh.. haus sih haus, tapi bisa kan gak pake ngagetin, ..” ujarku.

“Hihihihiii.. iya..iya..kamu cantik deh kalo manyun–manyun gitu ” ledek Nagita.

“Iiccchhhh.. apaan sih..weeekksszz..” kataku sambil memeletkan lidah

“Minta minumnya donk say…” ucap Nagita.

“Nich.. minuman dinginnya Gi..” ujarku.

“Suapin donk saayy…” ucap Nagita manja.

“Icchh..suapin gimana..?? Ini kan air bukan makanan gii..” kataku.

Nagita pun berbisik di telingaku, mendengar bisikannya aku pun tersenyum …

“Dasar mesum manja…”.. ujarku pada Nagita.

“Cepetan donk Zaskia sayang.. aku haus banget nih..” rengek Nagita.

Aku pun segera meminum air yang masih ku pegang namun tidak sampai kutelan, kubalikkan badanku sehingga aku dan Nagitapun berhadapan, kutarik perlahan kepalanya sehingga wajah kami sangat dekat sekali, lalu Nagita pun membuka mulutnya.

Aku posisikan bibirku di atas mulut Nagita, kutempelkan bibirku yang masih tertutup rapat ke mulut Nagita, perlahan kubuka perlahan mulutku yang berisi air minum, sedikit demi sedikit kupindahkan air minum yang bercampur air liurku dari mulutku ke mulut Nagita.

“Gleekk,.accchh..enak banget Zaskia sayang.” bisik Nagita setelah menelan air minum dari mulutku.

“Dasaaaarrrr..bisa aja kamu ya Giii…mesum banget siiihh..” ucapku ke Nagita.

“Sluuurrpp..cuuupp..smooocchh..smooocchh..” tiba–tiba Nagita melumat bibirku.

“Hhmmpphh..smoocchh,.crrupp…smoochhh..” refleks aku pun membalas lumatan Nagita.

Kami berpagutan dengan sangat panas, entah mengapa aku kini merasa tidak terlalu canggung untuk bercumbu dengan sesama jenis, kulumat bibir Nagita dengan sangat bernafsu, Nagita pun tak mau kalah dengan melumat bibirku serta meremas–remas kedua bongkahan pantatku, kurasakan tubuh kami pun mulai berkeringat akibat percumbuan yang kami lakukan.

“Hhmmmpphh..sluurrppp..smoooccchh..” bunyi pagutan bibir kami terdengar cukup jelas.

Perlahan kulepas ciuman bibir kami berdua, tanganku pun mulai meremas kedua payudara Nagita yang besar, Nagita pun juga mulai meremas payudara kananku dengan tangan kirinya, sedangka tangan kanannya mulai meraba daerah selangkanganku.

“Hhmmpphh..accchh..” desahku perlahan.

Aku pun perlahan mulai menjilati puting payudara Nagita, kuhisap bergantian kedua puting payudaranya, kurasakan ada sedikit cairan yang keluar dari puting payudara Nagita.

“Gii.. tetekmu masih keluar susunya ya..?” tanyaku perlahan sambil terus kuhisap puting payudara Nagita.

“Eerrgghh.. iyaa Zas, isep aja terus say..enak banget ..” erang Nagita perlahan sambil terus meraba bibir vaginaku.

“Aaccchh..iyaaa Gii.. enak banget rasanya susu loe..hihihi..” ucapku.

Mister Sange – Cerita Sex Dewasa Artis
Kuhisap terus puting payudara Nagita, air susu yang keluar dari payudaranya pun terus kutelan, terasa hangat dan nikmat, kami terus saling mencumbu dengan gairah yang semakin memanas, setelah puas saling mencumbu kami pun beranjak ke ruang tengah dengan saling melumat bibir.

Sesampainya di ruang tengah kurebahkan tubuhku di karpet, Nagita pun memposisikan badannya di atas tubuhku dengan wajah menghadap ke arah selangkanganku, hal ini otomatis membuat selangkangan Nagita pun berada tepat di depan wajahku.

Nagita pun mulai menjilati area selangkanganku, dijilatnya perlahan pinggiran vaginaku, terasa sangat hangat sentuhan lidah Nagita yang menelusuri area vaginaku.

“Sllluurrpp…sllluurrpp..” Nagita pun mulai menjilati lubang vaginaku.

“Accchhh…aacchh….enaaakk Gii..” erangku perlahan.

Aku pun tak mau diam saja, kujilati pula lubang vagina Nagita yang terpampang jelas di depan wajahku.

“Sllluurrpp….sluurrrpp..” bunyi lidahku yang mulai menelusuri vagina Nagita.

“Aaccchh…sluurrpp..aaccchh…” erang Nagita sambil terus menjilati vaginaku.

“Ccuuuppp..sluuurrrpp..memekmu bagus dan wangi Giii..” ucap ku yang semakin gencar menjilati lubang vagina Nagita,

Aku sangat bernafsu menikmati vagina Nagita yang terlihat sangat bersih dan licin tanpa bulu jembut.

“Aaarrghh..memekmu juga bagus dan keliatan seksi, aku suka lihat jembut yang lebat di memekmu Zas..” ucap Nagita sambil bernafsu menjilati vaginaku

Kami terus saling menjilati vagina dengan sangat bernafsu, tubuh kami pun sudah basah oleh keringat yang keluar di sekujur tubuh kami berdua.

“Aaaccchh..enaaaak Gii..sebelah situ..jilatin terus itilku..” racauku ketika jilatan Nagita pas mengenai klitorisku.

“Iyyyaaaa saayy..kamu juga jilaaaat terus di situuu,.enak banget Zas,.” Erang Nagita ketika ku jilat pula klitorisnya

Kami terus saling menjilat dan melumat vagina kami dengan birahi yang terus memuncak, sambil terus menjilat terasa jari Nagita pun mencolok–colok lubang vaginaku, hal ini tentu saja membuat gairahku semakin memanas, aku pun mencolok–colok juga lubang vagina Nagita dengan jariku.

Semakin lama colokan jari Nagita pun semakin mengobok–obok lubang vaginaku, aku pun juga mempercepat colokan jariku di dalam lubang vagina Nagita.

“Aaaccchhh…aaacchhh…terruusss Giii…enak bangettt…” racauku.

“Aaaccchhh…eerrghhh..aacchhh..cepetin kocoookkaann kamuu Zas..enaaakk banggeeett rasanya memekku..” erang Nagita.

“Aaaccchh…aacchh..aaacchh..kobel yang cepet memekku Giii…” desahku.

“Aaaaccchhhh…aaarrrgghh…hhmmpphhh..aaacchhhhhh…aaakkuuu keelluuuaaaarr Giii…” racauku menikmati gelombang orgasme yang menerpaku.

“….aaaccchhh..kobel yang cepet Zas..”.. pinta Nagita.

Kupercepat colokan jariku di dalam vagina Nagita.

“Aaaccchhhh….hhhmmmmpphh…aaaaccchhhhh…..aakkkuu juggaa sampaaaiii Zas..aaacchhh..” erang Nagita menikmati orgasmenya.

Kami pun terkulai lemas sambil menikmati sisa – sisa orgasme yang menerpa kami hampir bersamaan, Nagita beringsut ke sampingku, dia memeluk erat tubuhku, kukecup bibir Nagita yang masih terpejam menikmati sisa kenikmatan yang di dapatnya, dia pun membalas dengan melumat perlahan bibriku.

“Enak banget ya say..” ucap Nagita sambil tersenyum menatapku

“Iya Gii.. ini hal gila yang nikmat, gak nyangka maen sama cewe juga bisa bikin enak..hihihi” ujarku.

“Iya ya say, tau gini dari dulu–dulu deh…hehehee.” sambung Nagita.

“He eh..gak nyesel deh maen sama kamu, mana nih tetek gede banget lagii..ihihihiihi..” ucapku sambil meremas payudara Nagita.

“Iiccchhh..ketagihan ya tetekku…” tanya Nagita.

“Iyaa…susumu enak banget Gii..” ucapku.

“Iicchh..udah mulai nakal nih kamu ya say..tapi aku juga suka banget sama memek kamu yang masih rapet banget itu Zas..apalagi jembutnya..duuuhh..seksi banget liatnya..” ujar Nagita.

Aku pun tersenyum mendengar ucapan Nagita, kueratkan pelukanku ke tubuh Nagita, perlahan kami pun terlelap sambil menikmati kehangatan yang kami rasakan di dalam pelukan erat kami berdua, entah kegilaan apa lagi yang akan kami lakukan selanjutnya….,,,,,,,,,,,,,,,,,

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts