Terpuaskan Oleh Mas Tono

Terpuaskan Oleh Mas Tono

– CERITA SEX GAY,,,,,,,,
Siang itu aku lagi sibuk sama pekerjaanku, kebetulan memang aku kerja dirumah sendiri yang aku fungsikan sebagai rumah ke 2 dan kantor. Jadi apabila aku sedang capek dan malas pulang aku biasa istirahat disana. Siang itu aku lagi maintenance jaringan internet di kantorku. Tiba tiba muncul teman lama ku yang bernama mas Tono.
“hai mas.. apa kabar??? Tumben nih baru kelihatan??” sapaku kedia. “iya nih lik, aku memang baru keluar. Aku kena kasus dan dikurung 3 bulan. Jangan cerita siapa siapa ya…” kata dia setengah berbisik. “lho kasus apa mas?” tanyaku . “aku habis mukuli orang sampai babak belur…”
Edannn… badan segede itu mukul orang ya bisa jungkir balik. Mas tono postur tubuhnya tinggi besar, dan ada beberapa tato di badannya. Setahu aku dilengan dan dipunggung. Siang itu mas tono hanya mengenakan kaos lusuh dan celana pendek yang sudah kotor.
“mandi dulu gih sana, tuh dilemari ada kaos ganti. Cari saja yang cocok dibadanmu” kataku sambil melepar handuk. “bentar dong.. aku tak istirahat dulu. Eh aku boleh gak malem ini nginep disini. Kamu kalo pulang gak papa kok, gak harus nemeni aku.” Tanya dia beruntun. “boleh saja, silahkan anggap saja rumah sendiri..” kataku sambil wira wiri dari komputer satu ke komputer lain. “aku tinggal nyelesaikan kerjaan dulu ya mas…”. “ok siap!!” kata mas tono sambil tiduran di sofa diruang kerjaku. Tiba tiba mataku menangkap gundukan kontol diselakangan dia. Kebetulan celana pendek yang dipakai mas tono bahannya agak tipis. Tiba tiba entah keberanian darimana tanganku mencolek kontol itu. “ih… barang ini gemesin…” kataku sambil tertawa. Dia ikut tertawa sambil berkata “tiga bulan belum keluar lho lik…”
Aku tinggal dia ke depan komputer lagi untuk setting IP di setiap komputer di kantor itu. Setelah selesai aku kembali ke ruang kerjaku. Aku lihat mas tono duduk di meja komputerku. “lik aku pakai komputermu ya.” Ijin dia. “ok mas gak papa..” dia buka browser sambil membuka web web dewasa. Tiba tiba aku melihat gundukan dicelananya semakin besar. Aku dekati dia sambil nimbrung ikut melihat situs porno tersebut. Ruang kerjaku memang sangat tertutup, sehingga akupun bisa leluasa menikmati keindahan tubuh mas tono. Aku letakkan tangan kananku di paha mas tono, dia terdiam. Aku semakin berani mengelus elus paha mas tono. Diapun terdiam. Aku nekat menyentuh kontol mas tono yang terbungkus celana. “mas… kontolmu besar banget ya…” kataku lirih. Dia hanya tersenyum. Aku elus elus batang itu dan dia bersandar dikursi sambil menutup mata menikmati. “buka lik…” kata dia. Langsung saja aku lepas celannya dan celana dalam yang dipakai. Terlihat batang kontol yang besar dihiasi benjol benjol kecil disekeliling batangnya. Ternyata pada kontol mas tono telah dipasang sejenis implan. Diujung kepala kontol aku lihat cairan bening. Tanda dia benar benar sudah terangsang. “oral gih lik..” minta dia sambil mencium bibirku. Kita berciuman cukup lama, terkadang lidah dia menjulur ke mulutku. Aku lepas bibirku dan aku kenyot susunya yang besar yang dihiasi pentil merah tua yang terlihat sangat merangsang. Dia mendesah desah sambil terkadang tubuhnya mengejang. Aku ciumi perutnya yang agak buncit sampai akhirnya turun di semak jembutnya yang sangat rimbun tak beraturan. Aku ciumi dan akhirnya aku jilat. Aku masukkan ujung kontolnya ke mulutku dan aku hisap hisap. Tangannya meplintir plintir punting susunya sambil mendesah “ough…… enak likkkk… terussss…….”, aku semakin semangat memompa batang kontolnya dimulutku. Sesekali aku emut juga dua bola nya hingga dia menggelinjang gelinjang. Saat aku jilat bolanya aku lihat cairan precum dia semakin banyak. Aku jilat ujung kontolnya yang berlapis precum, aku merasakan rasa asin gurih. “terus… likkkkk…” kata lirih dia sambil meraih kontolku yang masih terbalut celana kerjaku. Aku lepas celana dan bajuku dan akhirnya aku telanjang. Aku tawarkan dia untuk pindah ke kamar tidurku. Didalam kamar aku dan dia benar benar telanjang bulan. Dia tidur terlentang memperlihatkan batang kontolnya yang menjulang. Kembali aku raih batang kontolnya dan aku hisap. Tiba tiba tangan dia memegang pantanku dan satu jarinya dimasuk masukkan kedalam anusku. Langsung aku tanya. “Mau ngentot mas? Kalo iya aku ada kondom dilaci.” Kataku. Dia mengangguk. Aku ambil kondom di laci sebelah tempat tidur dan aku pasang di kontolnya yang sangat tegang. Lalu dia minta aku tidur terlentang dan dengan pelan di masukan batang kontolnya di anusku, yang mana dibawahnya telah diganjal bantal. Pertama kali aku di entot. Sumpah saat itu aku merasakan panas banget, dan seperti pengen beol. “masss panaaasss….” Aku tercekat. “tahan lik nanti enak kok. Ini pelan…” kata dia sambil memasukan batang kontolnya. Pelan dia menggoyang maju mundur dan benar aku merasakan nikmat yang luar biasa. Dicium bibirku sambil berbisik “puaskan aku ya lik… sudah 3 bulan aku tidak pernah keluar..” .
“iya sayang… aku sekarang milikmu…” semakin kuat mas tono menggoyang anusku. Keringan diseluruh kujur tubuhnya membuat aku semakin bergairah. Tiba tiba dia bangkit dan minta aku berdiri diangkat tubuhku sambil dimasukkan kontolnya di anusku. Dalam posisi aku digendong dia, dia semakin liar memnggoyang tubuhku. Setelah agak lama akhirnya aku dibaringkan diatas kasur dalam kondisi kontol masih menancap dianusku. Digoyang maju mundur dengan ritme semakin cepat dan akhirnya tubuhnya mengejang. Dicabut kontolnya dari anusku sambil dikocok kocok dan berhamburanlah pejuh kental dia yang banyak sekali. Aku ambil pejuh itu aku lumurkan ke kontolku dan dikocok sama mas tono, sela beberapa saat akupun mencapai klimak. Sekali lagi mas tono mencium bibirku dan mengucapkan “terima kasih ya lik.. aku sayang kamu. “ aku merasa melayang. “mas tono istirahat dulu ya.. nanti malem kita makan bareng. Aku bersihan badanku dan aku kenakan baju kerja ku.
Gak terasa waktu sudah senja, pekerjaan sudah kelar. Aku coba istirahat barang sejenak. Aku melangkah ke kamar dan aku lihat mas tono tidur pulas dalam kondisi telanjang bulat. Batang kontolnya terlihat sudah melemas. Aku ikut tidur disamping dia. Tapi entah mengapa mata ini selalu terpaku di batang kontol mas tono. Aku peluk mas tono. Aku raba batang kontolnya sambil netek di susunya. Pelan pelan batang itu berdiri dengan gagahnya. Tiba tiba dia terbangun dan menciumku. “ udah agak gelap ya lik. Aku lapar nih…, kita cari makan dulu yuk. Nanti kita lanjut lagi.” Kata dia sambil bangkit. “tuh mas handuknya di kursi” kataku. “ayuk mandi bareng. Kamu gak mandi?” kata dia. Dengan semangat aku mengikuti langkah dia. Aku pandangi pantat dia yang seksi saat melenggang dikamar mandi. Dia mandi dibawar shower. Aku bener bener terangsang melihat batang dia yang terguyur air. Aku jongkok di bawahnya dan aku masukan ke mulutku batang itu. Mas tono mendesis desis dibawah shower. Tiba tiba dia minta aku nungging dan dimasukan lagi batang itu. Dipompa anusku dengan sangat kuat. Yang aku rasakan nikmat yang amat sangat. Suara pompaan sangat keras karena pantatku beradu dengan badannya. Tiba tiba dia melenguh.. “oughhtttttt yessss……. “ dicabut batang kontolnya dan di arahkan ke aku sambil dikocok kocok. Aku masukan batang itu dimulutku dan menyemburlah batang itu mengeluarkan cairan pejuh yang sangat banyak. Aku telan semua tak bersisa. Dikocoknya kontolku dengan lembut sampai pada akhirnya akupun keluar pejuh. Dijilat semua pejuhku dan ditelan. Kita akhirnya mandi berdua dan saling menyabuni satu sama lain.
Setelah itu kita berdua keluar mencari makan dibilangan sudirman. Lalu dia mampir di depot jamu memesan jamu khusus lelaki. Bekal kita tempur nanti malam..
(untuk mengenang masa erotis aku dan Mas Tono)

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts